Hj. A. Masnah, S.Pd, Akan Memasuki Purna Bakti Setelah 41 Tahun Mengabdi di Dunia Pendidikan

PANGKEP - Hj.A. Masnah, S.Pd, Kepala Sekolah SDN 5 Padangtangalau, akan segera memasuki masa purna bakti pada 31 Desember 2024 setelah 41 tahun berkarier di dunia pendidikan. Perjalanan panjang dan penuh dedikasi ini dimulai sejak 1 Juni 1983. Dalam rentang waktu tersebut, beliau telah melalui berbagai penugasan di beberapa sekolah, dengan segudang prestasi yang mengiringinya.Senin ( 4/10/2024)

Karier pendidikan Hj. A. Masnah dimulai sebagai guru di SDN 30 Simpang Balocci. Setelah beberapa tahun mengajar, beliau dipindahkan ke SDN 29 Tonasa, kemudian dimutasi kembali ke SD 3 Tonasa 1. Pengalaman mengajar di berbagai sekolah memberikan bekal berharga baginya untuk terus mengasah kompetensi serta memperkaya ilmu pendidikan yang ia miliki.

Baca juga: Hendri Kampai: Mengendalikan Opini Publik, Strategi Efektif Membangun Citra Positif di Era Digital

Pada saat itu, dedikasinya yang tinggi dan kemampuannya dalam mengelola kelas membawanya pada kesempatan menjadi Kepala Sekolah di SDN 28 Jennae. Di sekolah ini, Hj. A. Masnah menjalankan tugasnya selama 4 tahun dan berusaha keras meningkatkan mutu pendidikan serta menjalin kerjasama yang erat dengan seluruh komponen sekolah. Kesuksesannya di SDN 28 Jennae menjadi batu loncatan bagi karier kepemimpinannya.

Selanjutnya, beliau dimutasi ke SD 2 Majennang, di mana beliau menjabat sebagai Kepala Sekolah selama 2 tahun. Setelah itu, Hj. A. Masnah kembali dimutasi, kali ini ke SDN 5 Padangtangalau sebagai Kepala Sekolah. Di sekolah ini, beliau telah mengabdi selama 13 tahun hingga menjelang masa pensiunnya. Di bawah kepemimpinannya, SDN 5 Padangtangalau telah mencatatkan berbagai prestasi di tingkat lokal dan regional, berkat komitmen serta dedikasi yang beliau tanamkan.

Baca juga: Pariwisata Berbasis Pendidikan di Bali: Menggabungkan Keindahan Budaya dan Pengetahuan

Rekan kerja dan para guru yang bekerja bersamanya mengenal Hj. A. Masnah sebagai sosok pemimpin yang tegas namun penuh kasih. Beliau dikenal memiliki prinsip kuat dalam mendisiplinkan para guru serta mengarahkan siswa untuk meraih prestasi terbaik. Tak hanya fokus pada aspek akademik, beliau juga mengutamakan pembangunan karakter siswa agar siap bersaing di masa depan.

Kini, menjelang masa purna bakti, Hj. A. Masnah meninggalkan warisan berharga bagi dunia pendidikan, khususnya di SDN 5 Padangtangalau. Beliau berharap prestasi dan disiplin yang telah dibangunnya selama bertahun-tahun dapat terus dilanjutkan oleh generasi penerus. Perjalanan kariernya menjadi inspirasi bagi banyak orang, membuktikan bahwa ketekunan dan dedikasi adalah kunci dari kesuksesan dalam mengabdi. ( Herman Djide)

Baca juga: Hendri Kampai: Etika dalam Menulis Berita Kriminal yang Melibatkan Anak dan Remaja